JARINGAN SATELIT SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF LAYANAN MULTIMEDIA DI INDONESIA

  • Agus Yulianto Sekolah Tinggi Teknologi Nusa Putra
Keywords: VSAT, Komunikasi, telekomunikasi

Abstract

Rencana strategis (Renstra) Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2015— 2019 adalah pembangunan bidang komunikasi dan informatika dalam upaya mendukung pencapaian kedaulatan pangan, kecukupan energi, pengelolaan sumber daya maritim dan kelautan, pembangunan infrastruktur, percepatan pembangunan daerah perbatasan, dan peningkatan sektor pariwisata dan industri, berlandaskan keunggulan sumber daya manusia dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Metode kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari daerah pegunungan dan kepulauan dengan penduduk yang menyebar dengan luasan yang tidak merata baik di wilayah pedalaman maupun di daerah perbatasan menyulitkan penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi. Untuk wilayah pedalaman dan perbatasan sangat dibutuhkan Infrastruktur dengan biaya murah. Salah satu teknologi system komunikasi yang sekarang sedang berkembang adalah teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal). VSAT adalah stasiun bumi yang mempunyai antena berdiameter relative kecil (0.8 – 4 meter), mudah dipindah-pindahkan dan mudah dalam instalasinya. VSAT beroperasi melalui perantara sebuah stasiun Hub yang memiliki ukuran diameter fisik 6 – 11 meter. Sistem VSAT ini mampu mencakup daerah yang sangat luas dan pelayanan informasi dan telekomunikasi terpadu dua arah. Sistem VSAT memiliki keuntungan yang lebih besar disbanding system komunikasi melalui jaringan terrestrial.

Author Biography

Agus Yulianto, Sekolah Tinggi Teknologi Nusa Putra

Program Studi Teknik Elektro

Published
2016-12-06
How to Cite
Yulianto, A. (2016). JARINGAN SATELIT SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF LAYANAN MULTIMEDIA DI INDONESIA. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra, 3(1), 27-33. https://doi.org/10.52005/rekayasa.v3i1.174