ANALISIS AKAR MASALAH KEGAGALAN CACAT RETAK (CRACK) PADA PROSES PEMBENTUKAN TEMPA DINGIN (COLD FORMING) MUR M14
Abstract
Komponen mur dan baut (fastener) dapat diproduksi melalui berbagai teknik, diantaranya melalui proses tempa (forging). Namun dalam suatu proses tempa dingin (cold forming) produksi mur tak lepas dari adanya kegagalan,berupa cacat retak pada permukaan. Kegagalan ini berdampak terhadap produktifitas, selain itu dapat menghambat proses yang lainnya. Pada penelitian ini cacat retak mur M14 baja karbon SWCH45K dapat diketahui secara visual pada saat inspeksi. Guna mengetahui penyebab kegagalan dilakukan analisis, dengan metode Fault TreeAnalysis (FTA).Untuk itu dilakukan pengumpulan data: sampel awal material, sampel produk mur M14, sertavariabel proses tempa dingin. Kemudian dilakukan uji karakteristik material awal untuk mengetahui sifat mekaniknya (mechanical properties) dan pengujian metalografi untuk mengetahui kualitas material awal. Selanjutnya dihitung gaya, tegangan, regangan. Hasil dari perhitungan gaya menunjukkan bahwa cacat retak disebabkan konsentrasi tegangan/stress yang tinggi pada proses pembentukan station 3 dikarenakan pojok punch tidak memiliki radius (rounding). Kesimpulan dari analisis akar masalah cacat retak pada proses pembentukan tempa dingin (cold forming) mur M14 disebabkan design tools punch tidak memiliki profil radius.
Copyright (c) 2019 Daisman Aji, Dodi Iwan Sumarno; Triyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.